KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Peran Pendidik dalam Proses Belajar-Mengajar”. Makalah ini di buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Media Pengajaran
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini, oleh karena itu penulis mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki makalah ini di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat terutama bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Dan pada akhirnya kepada Allah semuanya kita kembalikan.
Way jepara, April 21, 2011
Penulis,
……………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Media pembelajaran adalah suatu bagian yang integral dari proses pembelajaran di kelas . Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, pembelajaran harus mempunyai pengetahuan tentang pengelolaan media pembelajaran baik sebagai alat bantu pengajaran maupun sebagai pendukung agar materi / isi pelajaran semakin jelas dan dengan mudah dapat dikuasai pebelajar.
Dalam proses pembelajaran terdapat tiga komponen yang saling berhubungan, yaitu :
1) pembelajar (dosen, guru, instruktur ) yang berfungsi sebagai komunikator,
2) pebelajar (mahasiswa dan siswa ) yang berperan sebagai komunikan , dan
3) bahan ajar yang merupakan pesan yang akan disampaikan kepada pebelajar untuk dipelajari (Situmorang, 2009)
Penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk dapat membantu mengatasi berbagai hambatan dalam proses pembelajaran termasuk hambatan psikologis, hambatan fisik, hambatan kultural dan hambatan lingkungan. Secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan :
1) Memperjelas penyajian pesan,
2) Mengatasi keterbatasan ruang,
3) Mengatasi sikap pasif siswa.
Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita tidak boleh melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya, yaitu bahwa pebelajar harus sebanyak-banyaknya harus berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber belajar yang memadai sulit diharapkan dapat diwujudkan proses pembelajaran yang mengarah kepada tercapainya hasil belajar yang optimal. Dengan demikian penggunaan media sebagai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran mempunyai arti yang sangat penting. Selain melengkapi, memelihara dan memperkaya proses pembelajaran media berkedudukan untuk meningkatkan kegiatan akademik pebelajar.
Dengan dimanfaatkannya media secara maksimal, pemahaman tidak akan terbatas pada apa yang diperolehnya melalui kegiatan tatap muka tetapi akan mampu menggali berbagai jenis ilmu pengetahuan terutama yang sesuai dengan bidang keahliannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perawatan media pembelajaran
c. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui perawatan media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Perawatan Media Pembelajaran
Penggunaan media secara rutin membutuhkan perawatan yang baik, perawatan ini dilakukan sesuai dengan karakteristik media dengan berbagai komponennya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perawatan beberapa media yang sering digunakan dalam pembelajaran di sekolah, yakni :
1. Media Grafis
Media grafis sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara yang dapat mengakibatkan pelapukan dan pengotoran, oleh karena nya media ini harus :
Ditempatkan pada ruangan yang kadar air dalam udaranya rendah, sejuk serta bebas dari debu.
Menempatkan media pada tempat tertutup atau dibungkus dengan bahan plastik sehingga tidak dimakan ngengat.
Sebaiknya selalu tergantung pada tempat penyimpanan (tidak tertindih)
2. Media Rekam
a. Pita Magnetik
Ditempatkan jauh dari bahan-bahan yang mengandung magnit
Ditempatkan pada ruangan yang kelembabannya rendah dan sejuk
Menempatkannya pada kotak pembungkus
b. Disket
Setelah selesai digunakan selalu dibersihkan permukaannya dengan cairan pembersih
Menempatkannya pada kotak pembungkus
Ditempatkan pada tempat yang sejuk
c. Film
Menempatkannya pada ruangan yang kelembabannya rendah dan sejuk
Menempatkan pada kotak penyimpanan
d. Flashdisk
Setelah selesai digunakan selalu dibersihkan dengan antivirus
Jika tidak digunakan top cupnya harus selalu terpasang
3. Media Transparansi
Antar transparansi harus diberi kertas pelapis
Ditempatkan pada ruangan yang kelembabannya rendah dan sejuk
4. Objek Fisik
Ditempatkan pada rak yang jaraknya cukup jauh sehingga tidak bersentuhan ketika diangkat dari tempat peletakannya
Ditempatkan pada ruangan yang sejuk
Upayakan catnya selalu terjaga
5. Media cetak
Ditempatkan pada rak dengan posisi tegak di ruangan yang sejuk
Pada rak hendaknya diberi anti ngengat.
DAFTAR PUSTAKA
AECT. (1979). Defenisi Teknologi Pendidikan. Jakarta :Rajawali
Arsyad, Azhar .(2007). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Leshin , CB, Pollock, Reigeluth, CM. (1992). Instructional Design Strategies and Tactics. Engelwood Cliffs : Educational Technology Publications.
Sadiman, Arief S. (2008). Media Pendidikan ,Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Situmorang, Robinson. (2009). Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan. Makalah pada Seminar Opimalisasi Penggunaan Media Pendidikan Dalam Pembelajaran Tanggal 23 Mei 2009 di Unimed. PSBTK-SK Unimed
Anderson. R.H. (1983). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka dan Pusat Antar Universitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar